SEMINAR NASIONAL
“BERSAMA UNTUK SENYUM SEMPURNA’’ UPAYA MEDIS, REHABILITATIF DAN INTERVENSI PSIKOSOSIAL UNTUK MASA DEPAN CERAH BAGI PENDERITA BIBIR SUMBING DAN CELAH LANGIT DALAM RANGKA HUT RSPAU DAN HARI KESEHATAN GIGI DAN MULUT NASIONAL TAHUN 2025
Prevalensi penderita bibir sumbing dan celah langit di Indonesia termasuk tinggi dengan 7.5000- 8.000 bayi lahir dengan bibir sumbing dan atau celah langit , dengan nilai yang semakin naik dari tahun ke tahun. Faktor penyebab terjadinya bibir sumbing dan celah langit sangatlah komplek , seperti genetik, kurang asupan asam folat, dan paparan dari lingkungan selama kehamilan. Smile Train sejak tahun 2002 hingga 2022 sudah melakukan sekitar 100.000 operasi gratis di Indonesia
Bibir sumbing dan celah langit selain mengakibatkan gangguan fisik juga berdampak secara psikososial. Daya makan terganggu, kemampuan wicara, rasa minder dalam pergaulan dan stigma negatif yang diterima dari masyarakat. Oleh karena dampak negatif yang luar biasa tersebut, penting untuk seluruh elemen Kesehatan dan masyarakat untuk dapat berperan serta mencegah, merawat dan menanggulangi dampaknya sehingga para penderita bibir sumbing dan atau celah langit bisa mendapatkan kehidupan terbaik sehingga dapat berdaya guna dan bisa berperan menjadi manusia yang utuh dengan senyum yang sempurna.
Berdasarkan hal di atas, dalam rangka membantu menurunkan prevalensi bibir sumbing dan celah langit sebagai salah satu upaya membantu meningkatkan pengetahuan dan tatalaksana multidisiplin bibir sumbing, termasuk diagnosis, penanganan awal, dan perawatan jangka panjang perlu dilaksanakan Seminar dengan sasaran para tenaga medis, tenaga kesehatan yang terkait serta para kader kesehatan lainnya.a. Prevalensi penderita bibir sumbing dan celah langit di Indonesia termasuk tinggi dengan 7.5000- 8.000 bayi lahir dengan bibir sumbing dan atau celah langit , dengan nilai yang semakin naik dari tahun ke tahun. Faktor penyebab terjadinya bibir sumbing dan celah langit sangatlah komplek , seperti genetik, kurang asupan asam folat, dan paparan dari lingkungan selama kehamilan. Smile Train sejak tahun 2002 hingga 2022 sudah melakukan sekitar 100.000 operasi gratis di Indonesia
Bibir sumbing dan celah langit selain mengakibatkan gangguan fisik juga berdampak secara psikososial. Daya makan terganggu, kemampuan wicara, rasa minder dalam pergaulan dan stigma negatif yang diterima dari masyarakat. Oleh karena dampak negatif yang luar biasa tersebut, penting untuk seluruh elemen Kesehatan dan masyarakat untuk dapat berperan serta mencegah, merawat dan menanggulangi dampaknya sehingga para penderita bibir sumbing dan atau celah langit bisa mendapatkan kehidupan terbaik sehingga dapat berdaya guna dan bisa berperan menjadi manusia yang utuh dengan senyum yang sempurna.
Berdasarkan hal di atas, dalam rangka membantu menurunkan prevalensi bibir sumbing dan celah langit sebagai salah satu upaya membantu meningkatkan pengetahuan dan tatalaksana multidisiplin bibir sumbing, termasuk diagnosis, penanganan awal, dan perawatan jangka panjang perlu dilaksanakan Seminar dengan sasaran para tenaga medis, tenaga kesehatan yang terkait serta para kader kesehatan lainnya.

https://lms.kemkes.go.id/courses/b4865a87-d760-4f51-a6a2-730d8cdf11c9
Rabu, 1 Oktober 2025
⏰ 07.30 WIB s.d. selesai
Online Zoom & Youtube
@GRATIS
diselenggarakan oleh RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta
LINK PENDAFTARAN
https://bit.ly/RegSemnasBirsum_RSPAU1Okt2025
TARGET PESERTA
Baca detail perolehan SKP : Pada Link Berikut
https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/34303430-3332-4632-b639-313135363135
☎️ CONTACT PERSON & VERIFIKASI
0856-5555-9359 (Helpdesk Diklat)
0851-9855-2013 (Yanti)
0856-4712-0550 (Rosyi)